kantong semar

make it simple, but significant

MANAJER: Anda Kapak Tajam apa Kapak Tumpul?

Posted on

Abraham Lincoln adalah salah satu presiden AS yang berpengaruh dan tercatat dalam sejarah telah mampu menghapus sistem perbudakan. Salah satu quote-nya yang terkenal adalah  “If I had four hours to chop down a tree, I’d spend the first two hours sharpening the axe. Give me six hours to chop down a tree and I will spend the first four sharpening the axe. If I had 8 hours to chop down a tree, I would spend 6 of those hours sharpening my axe”.  Kebanyakan orang akan serta-merta mengayunkan kapak menebang pohon. Tapi tidak untuk Sang Presiden. Pertama-tama justru akan mengasah kapaknya dengan baik. Dengan kapak yang tajam, pohon yang dapat ditebang dan dibelah akan semakin banyak dan cepat. Sementara, akan butuh waktu berjam-jam dan tenaga yang besar untuk menumbangkan pohon dengan kapak yang tumpul.

Quote di atas mengingatkan kita untuk belajar sebelum melakukan, berpikir sebelum bertindak, dan membuat rencana sebelum bekerja. Dengan kemampuan dan pemikiran yang matang, sebuah tindakan akan menjadi efektif dan memberikan hasil yang maksimal.

JIKA ANDA SEORANG MANAJER, sudah sepatutnya Anda mengasah kemampuan manajerial dan leadership, baik melalui pelatihan maupun dari buku-buku bacaan.

Kemampuan dan perencanaan yang matang akan mengeliminasi ruang coba-coba (trial and error) yang di dalamnya mengandung pemborosan waktu dan tenaga. Juga mengandung faktor risiko tinggi untuk sebuah kegagalan. Tidak hanya kegagalan pada organisasi yang dipimpinnya, tetapi juga akan berdampak pada kegagalan si pengayun kapaknya. Bukankah seorang pemilik atau pimpinan sebuah perusahaan akan ragu memberikan kepercayaan pada manajer yang memegang kapak yang tumpul?

Dengan latar belakang seperti inilah, muncul kebiasaan agar selalu melakukan pengembangan diri, baik dari sisi knowledge, skill, dan leadership. Juga dituntut untuk selalu adanya perencanaan rutin pada setiap kegiatan. Baik harian, bulanan, maupun tahunan (annual planning). Harapannya, dengan berkas perencanaan kerja yang sudah ada di tangan, sebuah organisasi akan mampu menunjukkan kinerja terbaiknya. Bahkan, jauh mengungguli para pesaing di sekitarnya.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published.*
*
*